Pages

Sabtu, 12 Maret 2011

Toshiba Luncurkan Tiga Seri Notebook Sandy Bridge

Musim panas tahun 2011 ini, segmen komputer jinjing mulai diramaikan dengan kehadiran perangkat yang menggunakan prosesor Intel iCore generasi kedua —yang juga dikenal dengan nama Sandy Bridge. Toshiba tidak mau ketinggalan untuk mengadopsi prosesor yang di dalamnya terdapat chip grafis kelas discreet dengan merilis tiga jajaran notebook terbaru: Satellite L700, Satellite E300, dan Portégé R830. Masing-masing didesain dan disesuaikan untuk segmen pengguna tertentu.


Satellite L740

Bagi pengguna notebook harian, Toshiba menawarkan seri Satellite L700 yang berpenampilan stylish. Seri entry-level 700 hadir dengan tiga pilihan ukuran layar, seri ringan L730 hadir dengan layar diagonal 13.3", sementara seri serba guna L740 hadir dengan layar diagonal 14.0. Setiap varian seri L700 tidak hanya dipersenjatai prosesor terbaru Intel (i3 hingga i5), tetapi juga sejumlah teknologi seperti layar lebar LED-backlit HD Clear SuperVIew, webcam, drive DVD-RW, koneksi Wireless-N Wi-Fi yang gegas, Bluetooth serta USB 3.0, memori 4GB DDR3, dan hard-drive dengan kapasitas maksimal 640GB.

Notebook ini disempurnakan dengan tampilan Toshiba glossy Fusion Finish yang hadir dalam pola dot 3D. Pengguna dapat memilih lima varian warna berbeda yang dapat disesuaikan dengan selera dan kepribadian masing-masing, seperti Grace Silver, Precious Black, Modena Red, Luxe White, dan Modena Brown. Namun, penampilan yang stylish ini tidak mengorbankan performa, sebab Toshiba telah menyematkan kartu grafis Nvidia GeForce GT525M 1GB untuk performa multimedia dan gaming yang handal.



Satellite E300

Untuk para profesional dengan mobilitas tinggi, Toshiba menyediakan seri Satellite E300. Notebook tipis (30 - 31,8mm) dan ringan (2,24 kg) ini hadir dengan desain eksklusif terbaru dalam balutan warna Champagne. Ciri khas E300 adalah cover alumunium, rangka yang kokoh, serta LED-backlit yang menerangi setiap tombol keyboard-nya.

“Notebook ini juga dilengkapi dengan prosesor Intel Core i5 2nd generation, dengan performa adaptif yang telah disempurnakan, sehingga mampu menambah kecepatan apabila dibutuhkan,” jelas Devi Yoshita, Marketing Communication Manager Computer System Division Toshiba Indonesia, dalam acara Toshiba 2011 Summer Art Collection di Jakarta, Selasa (8/3). Devi merujuk pada teknologi Turbo Boost Technology prosesor Intel yang mampu mendongkrak clock dari 2.30GHz menjadi 2.90GHZ (i5-2410M).

Selain itu, E300 adalah notebook pertama yang mengadopsi teknologi Wi-Di (Wireless Display) dari Intel yang memungkinkan pengguna menghubungkan notebook dengan HDTV tanpa kabel. Untuk bisa menikmati konten digital full HD 1080p secara nirkabel, diperlukan media adapter –dipasang ke port HDMI pada unit TV— yang dapat dibeli terpisah. Notebook berukuran 14” ini juga memiliki fitur Wireless-N Wi-Fi, Bluetooth dan USB 3.0, dan memori 4GB DDR3.

Portégé R830

Seri terakhir adalah Portégé R830, notebook tipis dan ringan yang juga ditujukan bagi para profesional. Berbeda dengan Satellite E300, R830 memiliki ukuran layar yang 1” lebih kecil. Pilihan warnanya pun lebih beragam, mulai dari hitem metalik, merah, dan biru. Beragam inovasi dan teknologi telah disematkan pada R830. Namun yang menjadi highlight adalah solusi pendingin serta konstruksi rangka yang cerdas dan efisien.

Sistem ‘Airflow Cooling’ pada R830, yang dikembangkan bareng oleh Toshiba dan Intel, memungkinkan prosesor Intel iCore diintegrasikan dalam casing tipis yang mampu meminimalisir suara kipas pendingin. Sementara itu, desain ventilasi unik yang dikombinasikan dengan lay out circuit board diterapkan untuk mengoptimalkan pembuangan panas.

Desain yang tipis dan ringan tidak membuat notebook ini berkompromi pada durabilitas. Struktur honeycomb –pada beberapa seri— dengan material casing yang terbuat dari campuran magnesium membuat R830 kokoh dan lentur, sehingga komponen bagian dalamnya terlindung dari benturan dan tekanan. Uji HALT (Highly Accelerated Life Test) yang dilakukan oleh institut independen Rheiland, Jerman, membuktikan ketangguhan R830. Notebook ini tetap bekerja setelah dijatuhkan dari ketinggian 76 meter dan disiram cairan 30 ml, sementara layar LCD-nya mampu menahan tekanan hingga 100 kg.

Fitur unik yang turut disematkan pada seri R830 adalah “Panel Open – Power On”, yang memudahkan pengguna melakukan booting secara otomatis hanya dengan membuka panel layar, baik itu dari keadaan mati, tidur, atau hibernasi.

Ketiga seri notebook Toshiba ini sudah tersedia di Indonesia. Seri Satellite R700 memiliki harga paling terjangkau, mulai dari $675 (L730) dan $699 (L740). Seri Satellite E300 berada di tengah, dengan harga mulai dari $1.499. Disusul Portégé R830 dengan harga mulai dari $1.549.

sumber;http://megindo.net/news/Gadget/toshiba-luncurkan-tiga-seri-notebook-sandy-bridge/ff948893d25d16b367488748a02e2b4b/#

0 comments:

Posting Komentar

Popular Posts