Selasa, 15 Februari 2011
7 Fakta Menarik Duet Nokia dan Microsoft
Jakarta - Dalam upaya mempertahankan posisi sebagai raja ponsel, Nokia memilih Windows Phone 7 (WP 7) sebagai OS utamanya. Apa saja konsekuensi dalam kesepakatan ini? Berikut 7 rangkuman mengenai duet Microsoft dan Nokia, dilansir Times of India dan dikutip detikINET, Senin (14/2/2011):
1. Nokia dan Microsoft Mengkombinasikan Aset
Nokia dan Microsoft mengkombinasikan aset untuk mengembangkan dan memasarkan produk mobile. Nokia membayar lisensi pemakaian WP 7. Sebagai imbalan, Microsoft berinvestasi dalam marketing dan pengembangan ponsel. Kesepakatan lisensi dinilai ruwet karena beberapa teknologi Nokia akan dibenamkan di WP 7, seperti fitur navigasi dan peta.
2. Pertukaran Teknologi
Nokia memberikan mereknya yang lebih unggul di dunia smartphone, perangkat ponsel, toko aplikasi yang dibenamkan di Windows Phone 7 Marketplace dan teknologi peta. Sedangkan Microsoft berkontribusi dalam software Windows Phone 7, Bing, Xbox Live serta software Office.
3. Nokia Membuat Dua Divisi Pengembangan Ponsel
Bersamaan dengan pengumuman memakai WP 7, Nokia menyatakan akan membuat dua unit khusus pengembangan ponsel. Dua unit dimaksud yakni divisi Smart Devices yang kini dipimpin Jo Harlow, dan divisi Mobile Phones.
4. Symbian dan MeeGo Belum Disingkirkan
Kedatangan Windows Phone 7 belum akan menyingkirkan OS asli Nokia, yaitu Symbian dan MeeGo. Namun demikian, keduanya hanya jadi pelengkap karena WP 7 adalah OS utama Nokia untuk produk smartphonenya.
5. Nokia Memangkas Anggaran Penelitian dan Pengembangan
Nokia berniat memangkas anggaran bidang penelitian dan pengembangan. CEO Nokia, Stephen Elop, menyatakan bahwa dana divisi ini empat kali lebih banyak daripada yang dikeluarkan Apple dan sebagian besar diarahkan untuk Symbian. Dengan WP 7 jadi platform utama, pemangkasan anggaran dalam bidang ini adalah wajar.
6. Nokia akan Melakukan PHK
Nokia menyatakan akan ada pemangkasan jumlah pekerja di Nokia, yang bakal dilakukan di berbagai belahan dunia, termasuk Finlandia. Namun CEO Nokia, Stephen Elop, belum memastikan seberapa banyak karyawan yang di-PHK dan di bagian apa saja.
7. Nokia Urung Pilih Android
Stephen Elop mengaku telah melakukan diskusi intensif dengan Google soal adopsi Android. Pada akhirnya Nokia menilai akan kesulitan membedakan produknya dari pabrikan Android lainnya yang sudah malang melintang. Di sisi lain, Google juga kuat di bidang layanan peta dan Nokia tak ingin layanan Ovi Maps diabaikan. Akibatnya, Nokia pun batal adopsi Android.
sumber;http://www.detikinet.com/read/2011/02/14/143210/1570916/317/7-fakta-menarik-duet-nokia-dan-microsoft/
Popular Posts
-
Setelah belum lama ini meluncurkan netbook NB520 dan NB550 berbasis prosesor Intel, Computer System Division Toshiba, sebuah divisi dari ...
-
XPERIA Pureness dirancang sedemikian rupa oleh Sony Ericsson khusus untuk kalangan 'terbatas'. Melalui XPERIA Pureness, Sony Ericss...
-
Toshiba melemparkan suatu produk keren ke dalam kompetisi dunia baru dalam teknologi yaitu ultrabook dengan Toshiba Portege Z830. Laptop na...
-
Acer telah memperkenalkan ultrabook pertama yang merupakan sebuah laptop tipis dan ringan yang menjanjikan baterai yang tahan lama dan k...
-
Asus Eee PC X101 , notebook terbaru yang dirilis Asus hari ini dan kabarnya sudah tersedia di Indonesia. Asus Eee PC X101 diklaim sebagai...
-
Berbekal pengalaman di produk handset , ZTE tak mau ketinggalan menghadirkan tablet dengan kombinasi harga - fasilitas yang menarik. Tidak ...
0 comments:
Posting Komentar