Pages

Minggu, 12 Desember 2010

Malware (Malicious Software)

Bagi orang-orang yang kurang mengerti teknologi informasi mungkin hanya mengetahui virus sebagai satu-satunya software perusak yang mengganggu komputer mereka dan semua serangan merupakan jenis-jenis virus. Sebenarnya virus merupakan salah satu jenis malware dan bukan satu-satunya program jahat yang menggangu sistem komputer kita. Berikut ini saya berikan jenis-jenis malware dan cara kerjanya.

Pengertian Malware dan Jenisnya

Istilah Malware merupakan kependekan dari Malicious Software yang adalah perangkat lunak yang dirancang untuk menyusup ke sistem komputer tanpa persetujuan pemilik atau program komputer yang di rancang untuk tujuan jahat. Malware sendiri terdiri dari berbagai jenis seperti virus, worm, trojan, spyware, dan backdoor.

1. Virus Komputer

Virus Komputer Merupakan jenis malware yang menyerang file eksekusi (.exe) yang akan menyerang dan menggandakan diri ketika file exe yang terinfeksi di jalankan. Malware jenis ini menyebar melalui interaksi langsung pengguna yang tanpa sadar menjalankan atau memindahkan file yang terinsfeksi virus melalui cd, flashdisk, transfer jaringan atau internet .
Virus komputer merupakan salah satu jenis malware yang menyerang file dan sering kali menggunakan teknik mengelabui dengan menampilkan icon seperti file dokumen atau pun dengan nama file yang memancing user untuk membuka file virus tersebut.

2. Worm Komputer

Worm (Cacing) komputer merupakan jenis malware yang menyerang dan menyebar melalui jaringan. Perbedaan antara worm dan virus adalah dari segi cara penyebaran dan penyerangan. Seperti dijelaskan sebelumnya virus komputer menyebar melalui interaksi pengguna, menyerang file dan aktif jika dijalankan oleh pengguna. Sedangkan worm menyerang jaringan komputer denganmemenuhi jaringan dengan paket-paket sampah yang membuat koneksi jaringan terhambat dan tidak seperti virus, worm mampu menyebarkan diri sendiri melalui jaringan denganmemanfaatkan celah keamanan yang terdapat pada sistem komputer tanpa memerlukan interaksi dari pengguna dan akan terus menyebar membentuk sebuah jaringan komputer yang terserang malware yang dikenal sebagai Botnet.

Contoh worm yang populer akhir-akhir ini adalah Conficker yang memanfaatkan celah keamanan pada RPC (menggunakan port 445) di windows, cara mencegah worm adalah dengan melakukan update sistem terbaru dan usahakan terhubung dengan jaringan yang aman.

3. Trojan Horse

Trojan Horse merupakan perangkat lunak yang tampak berjalan sesuai fungsinya namun pada kenyataannya menfasilitasi akses yang tidak berhak ke komputer korban. Contohnya jika anda mendownload sebuah program pemutar musik gratis di internet dan menginstalnya, program tersebut berjalan dengan semestinya memainkan file-file musik namun secara diam-diam program tersebut memfasilitasi seorang hacker untuk mengambil data dari komputer anda.

Selain contoh barusan, Trojan horse seringkali memfasilitasi masuknya malware lain seperti worm, spyware dan adware dan tak jarang disisipkan kedalam program freeware.

4. Spyware

Spyware adalah malware yang di rancang untuk mengumpulkan informasi tentang pengguna tanpa sepengetahuan pengguna. Malware jenis ini biasanya dengan sengaja diinstal oleh seseorang ke komputer korban atau pun oleh pengguna lain di komputer bersama seperti warnet dan kantor.
Salah satu jenis spyware adalah keylogger (seperti Refog keylogger dan lain-lain), keylogger adalah program yang akan mencatat karakter-karakter yang kita ketikan di keyboard, namun keylogger modern saat ini juga mampu mencatat situs-situs yang di kunjungi, text yang di copy paste, hingga program apa saja yang di jalankan. biasanya keylogger di gunakan orang untuk mencuri password, data kartu kredit dan lain-lain.


Kita juga sering mendengar ada yang ribut karena mengaku facebook-nya kena hack atau pun orang yang dengan bangga-nya mengaku bisa meng-hack facebook padahal sebenarnya mereka hanya menggunakan / korban dari keylogger yang di pasang di tempat umum seperti warnet atau kantor.

5. Backdoor

Backdoor merupakan metode yang di gunakan untuk melewati autentifikasi normal (login) dan berusaha tidak terdeteksi. Backdoor sendiri sering kali disusupkan melalui trojan dan worm.

6. Rootkit

Rootkit adalah perangkat lunak yang memungkinkan akses istimewa (root/administrator) secara terus menerus. biasanya hacker akan menginstall rootkit pada komputer program untuk mendapatkan hak akses root/administrator dan sering digunakan untuk membuat program tertentu berjalan tanpa terdeteksi. Rootkit sendiri dapat menyerang dalam berbagai mode yaitu user mode, kernel mode, dan boot mode (bootkit).

Kesimpulan

Diatas tadi adalah berbagai jenis malware (program jahat) yang sering di salah artikan sebagai virus. Dan disertakan juga cara malware-malware tersebut menyerang sistem komputer kita agar kita dapat mengantisipasi program-program tersebut.


sumber;http://ramadhaniricky.blogspot.com/2010/11/malware-malicious-software.html

0 comments:

Posting Komentar

Popular Posts